Mendogo, 24 Agustus 2025 – Semangat silaturahmi dan konsolidasi organisasi perempuan Nahdlatul Ulama kembali terwujud dalam Pertemuan Rutin PAC Muslimat NU dan Fatayat NU se-Kecamatan Ngimbang, yang diselenggarakan di Ranting Desa Mendogo.
Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat koordinasi antar ranting, menyelaraskan program kerja, serta memperkuat peran perempuan dalam pembangunan sosial, keagamaan, dan keluarga.
Kehadiran Pemerintah Kecamatan, Sinergi yang Menguatkan
Turut hadir dalam kegiatan tersebut
🔹 Camat Ngimbang, Bapak Bambang Purnomo, AP., MM.
🔹 Ketua TP PKK Kecamatan Ngimbang, Ny. Sinta Buana K.D.
Kehadiran keduanya menjadi bentuk dukungan nyata dari pemerintah kecamatan terhadap kiprah Muslimat NU dan Fatayat NU sebagai mitra pembangunan yang aktif dan berdampak. Dalam sambutannya, Camat Ngimbang menyampaikan apresiasi atas kontribusi organisasi perempuan NU dalam menjaga nilai-nilai keagamaan, memperkuat ketahanan keluarga, dan mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan desa.
Dalam sambutannya, Camat Ngimbang menyampaikan apresiasi atas kontribusi organisasi perempuan NU dalam menjaga nilai-nilai keagamaan, memperkuat ketahanan keluarga, dan mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan desa. Sementara itu, Ny. Sinta Buana K.D. menekankan pentingnya kolaborasi antara TP PKK dan organisasi perempuan NU dalam program kesehatan keluarga, pendidikan anak, dan pemberdayaan ekonomi.
Momen Berkesan, Penyerahan Bantuan kepada Warga
Sebagai bentuk kepedulian sosial dan dukungan terhadap masyarakat, Camat Ngimbang secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga Desa Mendogo yang membutuhkan. Bantuan tersebut berupa paket sembako dan kebutuhan dasar, diserahkan langsung kepada Salah satu warga yang hadir dalam kegiatan. Penyerahan bantuan ini mendapat sambutan hangat dan penuh haru dari warga, sebagai wujud nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat secara langsung.
Perempuan Ngimbang Bergerak Bersama
Pertemuan ini menjadi bukti bahwa perempuan Ngimbang—melalui Muslimat NU, Fatayat NU, dan TP PKK—memiliki peran sentral dalam membangun masyarakat yang inklusif, sehat, dan berdaya. Sinergi antar organisasi dan dukungan pemerintah kecamatan menjadi modal penting untuk mewujudkan program-program yang berdampak langsung bagi keluarga dan masyarakat desa.